Halaman

4 Mei 2011

Proyek Listrik Ulumbu Sudah 70 Persen

RUTENG -- Pengerjaan fisik proyek listrik panas bumi Ulumbu di Desa Wewo, Kecamatan Satarmese, Manggarai sudah mencapai 70 persen. Fokus pekerjaan saat ini adalah membangun bangunan vital di sekitar sumur gas.

Kemajuan pekerjaan ini terjadi setelah kunjungan Dirut PLN Dahlan Iskan tahun lalu dan sejumlah pejabat tinggi dari Kementerian Sumber Daya Energi RI dan PLN Pusat.

Disaksikan Flores Pos yang mengunjungi Ulumbu bersama Kepala PLN Ranting Ruteng, Moses Niron, Selasa (12/4), kesibukan di lokasi proyek luar biasa. Para pekerja kendati tidak begitu banyak, tetapi sibuk bekerja.

Sejumlah eksavator dan loder tampak hilir mudik di lokasi utama listrik panas bumi tersebut. Fokus pekerjaan adalah penggalian ruangan untuk pendingin, bangunan untuk turbin, dan lain-lain. Salah satu ruangan pendingin dekat sumur bor sedang digali dan belum dibuat bangunannya.

Sedang dibangun ruang turbin dan satu lagi ruangan pendingan di bagian timur. Sedangkan untuk bangunan pengaman kali di bagian timur dan fondasi dasar telah rampung dikerjakan.

Kesibukan para pekerja juga terlihat di sepanjang jalur jalan Ponggeok menuju Ulumbu. Jalan sepanjang 4 Km lebih saat ini sedang dikerjakan.

Project Manager Listrik Ulumbu, Madju Napitupulu mengatakan, sudah banyak sekali kemajuan fisik di lapangan. Saat ini pekerjaan fokus pada bangunan utama di sekitar sumur gas dan pengerjaan jalan raya standar dari Ponggeok menuju Ulumbu. Pengerjaan memang harus terus dipacu karena akhir tahun harus sudah bisa dioperasikan listrik berkekuatan 5 megawatt.

“Lihat sendiri kondisi sekarang ini. Kemajuan sudah banyak sekali. Untuk fisik seluruh proyek sudah capai 70 persen. Dan untuk pengerjaan jalan raya, fisiknya sudah 30 persen. Besar harapan kita, akhir tahun listrik sudah nyala. Karena itu, kita harus kerja siang malam untuk merampungkan seluruh pekerjaan,” kata Napitupulu.

Dikatakan, jika seluruh bangunan dan jalan raya telah rampung dikerjakan, maka seluruh peralatan dan mesin-mesin tinggal diangkut dan dipasang. Saat ini, seluruh peralatan dan mesin-mesin sudah ada di Kecamatan Satar Mese baik yang ditaruh di lapangan Ponggeok maupun di kompleks kantor kecamatan. Selama ini peralatan tidak bisa diangkut ke Ulumbu karena kondisi jalan yang tidak memadai. Karena itu, pengerjaan jalan standar saat ini sedang dikerjakan.

Kepala PLN Ranting Ruteng, Moses Niron mengatakan, sudah banyak kemajuan pengerjaannya. Kompleks sekitar sumur gas sudah banyak berubah. Bangunan lama seperti sudah tidak terlihat lagi dan dikerjakan baru sama sekali. Kondisi bagian timur, juga tampak sudah rampung pekerjaannya.

“Saya terus pantau setiap perkembangan pengerjaan di lapangan. Apalagi, proyek listrik ini telah menjadi perhatian Nasional. Banyak pejabat dari Kementrian dan PLN Pusat terus berdatangan ke Ulumbu. Malah, saat ini, proyek sedang dalam pemeriksaan BPK dari Jakarta. Dari semua ini, memberi harapan kepada kita bahwa memang listrik Ulumbu bisa dioperasikan akhir tahun ini,” katanya.

Tahun lalu Dirut PLN Pusat Dahlan Iskan berjanji bahwa Ulumbu bisa dioperasikan akhir tahun 2011 sebagai hadian Natal bagi masyarakat Manggarai.

“Listrik dari Ulumbu harus nyala akhir tahun ini. Ini jadi hadiah Natal,” katanya.*

Sumber: Flores Pos, edisi 14 April 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar